agus sukarno putra
Semarang - Rupbasan Kelas II Cilacap telah mengikuti Desk Evaluasi Tim Penilai Internal (TPI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi ( WBK ), Sebagai Upaya untuk Transparasi dalam melaksanakan Tata kelola Organisasi, Rabu (17/05).
Kegiatan dilaksanakan di aula Kresna Basudewa Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Pukul 13.00 sampai dengan selesai, perlu diketahui Tim Penilai Internal dari Inspektorat Jenderal Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Dewi Ayu Nurmalasari Sebagai Ketua dan Widya Purnama Sari sebagai pengendali teknis, serta 3 anggota, Doni, Agil dan Meta.
Kegiatan diawali pembukaan perkenalan oleh Karupbasan Cilacap, Helmi Najih, Serta ZI, Gresy Ketua Pokja dari Pokja 1 sampai 6 dilanjutkan Yel-yel dan Jinggle Secara peragaan langsung Untuk menambah Semangat Tim ZI Rupbasan Cilacap, dilanjutkan Pemaparan oleh Kepala Rupbasan Cilacap.
Rupbasan Cilacap Memiliki peran penting dalam sistem peradilan pidana sebagai Sosial balancing, perlindungan HAM dan Obyektif dalam penegakan Hukum yang berkeadilan.
Oleh karena itu untuk Mewujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas Dari Korupsi, Rupbasan Cilacap melakukan 6 langkah perubahan, seperti manajemen perubahan, pengelolaan tata laksana, peningkatan SDM, Akuntabilitas, melakukan pengawasan serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dalam hal ini Rupbasan Cilacap memiliki inovasi unggulan salah satunya mesin Spesial Crusher yaitu mesin pemusnahan barang bukti yang mutliguna bisa digunakan untuk pelaksanaan pemusnahan barang bukti secara efektif dan efisien yang bertujuan untuk transparansi kepada masyarakat mengenai pemusnahan barang bukti, sehingga masyarakat percaya penegakan hukum yang berkeadilan.
#KumhamSemakinPASTI
#KanwilKemenkumhamJateng
#AYuspahruddin
#RupbasanCilacapLugasMencerdaskan
Rifki Maulana 
Candra Putra 
Narsono Son 
