Hasil Sinergi Pemasyarakatan Densus 88 AT Polri dan BNPT, 4 Napiter Lapas Super Maximum Pasir Putih dipindahkan ke Pembinaan Lanjutan di Lapas Maximum

Cilacap-INFO_PAS. Program pembinaan lanjutan pasca ikrar NKRI, Lapas Super Maximum Pasir Putih Nusakambangan Kemenkumham Jateng sukses pindahkan 4 Napiter ke LP Maximum Besi Nusakambangan, Senin(09/12). 

Empat Narapidana terorisme yang sebelumnya menjalani masa pidana di Lapas Super maximum Security Pasir Putih kini telah dipindahkan ke Lapas Maximum Besi Nusakambangan. Keempat Napiter tersebut telah melalui beberapa tahapan proses program pembinaan dan telah mengikrarkan diri kepada NKRI.

Dengan pengawalan personil Polsek Nusakambangan dan Tim Idensos 88 AT POLRI serta Tim TTD Lapas Pasir Putih, pemindahan ini dilakukan dalam rangka memberikan pembinaan yang lebih intensif lanjutan dengan mensukseskan Revitalisasi Pemasyarakatan dan didasarkan pada hasil asestmen dan evaluasi terhadap perkembangan para narapidana selama menjalani pembinaan. 

“Kami berharap dengan pemindahan ini, para narapidana dapat mengikuti program pembinaan lanjutan di Lapas Maximum Besi Nusakambangan. Dan dengan ini Lapas Pasir Putih telah berhasil meningkatkan capaian kinerja pada core bisnis yaitu penurunan tingkat risiko. Terimakasih kepada Wali Napiter, Bapas Nusakambangan dan stake holder terkait Densus 88 AT POLRI, BNPT yang telah mensuskseskan program revitalisasi Pemasyarakatan dan Program Deradikalisasi, "ungkap Kalapas Pasir Putih, Enjat Lukmanul Hakim.

"Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, akan menjadi motivasi bersama antar stakeholder dalam melaksanakan kewajiban sebagai Aparat Penegak Hukum untuk melakukan pembinaan terhadap Narapidana agar dapat memiliki rasa Nasionalisme perubahan perilaku yang semakin baik dan mempunyai kepribadian yang berkualitas dengan memiliki landasan moral keagamaan dan kebangsaan yang lebih baik daripada sebelumnya. Dan turut serta mendukung Revitalisasi Pemasyarakatan dan Deradikalisasi dengan memindahkan Napiter dari Lapas Super Maximum setelah melalui beberapa tajapan program pembinaan dan Ikrar Setia NKRI kemudian dipindahkan ke Lapas Maximum untuk mendapatkan program pembinaan lanjutan, "ungkap Enjat Lukmanul Hakim.

Acara ini juga merupakan hasil refleksi dari sinergi yang terjalin antara Lembaga pemasyarakatan dengan institusi keamanan penegak hukum terkait dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban nasional.   /aj